Novia Syafitri

Nama lengkap saya Novia Syafitri jurusan Akuntansi di Universitas Gunadarma angkatan 2015. Mengapa saya memilih jurusan Akuntansi sedangkan dulu waktu di SMA saya jurusan IPA. Mungkin karena menjadi seorang Akuntan itu memang cit-cita saya. Sulit memang karena seharusnya saya mengambil jurusan IPS waktu di SMA, saya sempat ingin pindah jurusan karena saya berfikir jika saya dari IPS maka saya akan lebih mudah dan saat masuk kuliah jurusan Akuntansi saya sudah memahami. Namun waktu saya mau pindah jurusan itu tidak mudah, karena harus ada teman yang mau diajak bertukar jurusan, sayangnya waktu itu tidak ada teman yang mau diajak bertukar jurusan, jadi saya tetap pada jurusan IPA.
Sampai pada akhirnya saya mengikuti berbagai tes dan mengambil jurusan yang semuanya IPA, tetapi mungkin memang jalannya saya tidak dapat di Teknik, walaupun sudah dicoba, dari tes SNPTN, SBMPTN, sampai Jalur Mandiri. Dan pada akhirnya tetap tidak dapat. Mungkin memang jalan saya tetap masuk jurusan Akuntansi bukan Teknik. Tetapi semua itu adalah proses, tidak ada ilmu yang sia-sia. Akhirnya saya diperkenalkan dengan Universitas Gunadarma dari teman. Setelah saya mencari informasi tentang Universitas Gunadarma dan ternyata Universitas Gunadarama memang bagus dan Berakreaditas A. Walaupun banyak yang bertanya “mengapa jauh-jauh kuliah jika hanya mengambil Ekonomi ?” saya tinggal disebuah kota kecil dari provinsi Bengkulu, disana juga banyak Universitas Swasta tapi tidak sebagus Universitas Swasta yang ada di pulau jawa. Lagi pula dimana pun seorang berada tinggal kemauan dan tekad dari orang itu sendiri, agar ilmu yang didapat bermanfaat dan tidak sia-sia. Ini keinginan saya alhamdulillah orang tua selalu sejalan dan sependapat. tidak perduli orang mau bicara apa ini saya, yang menjalani prosesnya saya. Karena tekad dan keinginan untuk menjadi seorang Akuntan hebat agar kedua orang tua saya bangga dan bahagia, saya harus menerima berbagai proses. Alasan yang paling tepat saya bertahan itu semua karena saya sangat mencintai kedua orang tua saya, dan untuk masa depan saya.